ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan WA: 0812 9038 9038

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan WA: 0812 9038 9038

Berwiraswasta adakalanya menjadi momok bagi beberapa orang sebab kebingungan memilih bisnis apa yang sesuai dan berprospek ke depannya. Khusus lagi dilema modal dan kesanggupan keterampilan masih tak jarang menjadi kendala.

Tetapi apabila jeli, maraknya keperluan perusahaan untuk produk promo cetak yang dikemas dalam sebagian media seperti cangkir, t-shirt, pin dan lain-lain, mungkin dapat menjadi alternatif untuk mengawali bisnis.

Yakni Institusi Pengajaran Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak komputerisasi mulai dari cetak pin, t-shirt, mug, ID Card, piring, keramik, kain, ransel dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali sebagian keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak komputerisasi, penerapan sebagian media cetak dan lain-lain.

Berdasarkan seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis cetak komputerisasi untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata ia, sebagai investasi permulaan bagi wirausahawan baru yang akan mengawali usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif gampang.

Yanwar mengatakan bisnis cetak komputerisasi dapat dijalani sebagai bisnis sambilan lebih-lebih bagi orang yang masih berprofesi atau belum berprofesi tanpa patut bersusah-sulit membuka gerai khusus. Tapi kata ia bisnis ini amat tergantung dengan kesanggupan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak komputerisasi kebeberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan media cetak promo.

Kecuali itu, bisnis cetak komputerisasi media promo dapat dijalankan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, sentra-sentra perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada buah hati-si kecil muda contohnya untuk produk t-shirt, tapi khusus untuk produk pin cukup kenceng pada ketika kampanye, acara-acara khusus promo. Pun untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris diorder oleh-oleh perusahaan ataupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

\"Untuk modal kerja investasi alat tak lebih dari Rp 15 juta (pin, t-shirt, mug, ID card),\" kata Yanwar dikala berbicang dengan detikFinance, Kamis malam .

Dia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun khusus untuk produk pin, setidaknya seharusnya merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,
printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Meskipun untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 meliputi 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Sebagian produk pin betul-betul beragam-variasi variasinya mulai dari ragam pin pengait, macam magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Kecuali itu, untuk produk lainnya seperti t-shirt, mug, id card wajib menerapkan mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, dapat diambil profit Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Walaupun untuk tipe catak t-shirt, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 sungguh-sungguh tergantung dengan tipe bahan dan warna t-shirt dengan margin yang cukup menggiurkan.

\"Dari pengalaman yang ada balik modal dari usaha ini dapat 4 bulan. Seperti di Bogor, ada peserta ajar yang punya langganan rumah sakit khusus untuk pesan mug,\" jelasnya.

Dia mencontohkan untuk produk pin, apabila cakap memasarkan 50 pin per hari karenanya balik modal selama 4 bulan relatif lebih gampang, padahal untuk t-shirt cuma cukup memasarkan 5-6 t-shirt buah per hari dan untuk mug 10 buah per hari.

\"Intinya dari bisnis ini pemasarannya, si pelaku patut jeli sekali,\" jelasnya.

Yanur menambahkan secara awam dari bisnis ini lebih mengincar segmen buah hati muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Dia mengakui pemain di bisnis cetak komputerisasi untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta telah lumayan banyak.

\"Bisnis ini masih sungguh-sungguh prospek di tempat-tempat, betul-betul menjanjikan,\" serunya.

LPTTI menggelar sebagian kelas pelatihan dengan tarif mulai dari Rp 1 hingga 1,5 juta untuk 10 kali pertemuan selama 2-3 pekan dengan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan peserta. Untuk kelas reguler dibuka mulai Senin-Kamis siang hari, walaupun kelas khusus dibuka Senin-Kamis untuk petang dan malam hari dan kelas eksekutif dibuka Sabtu-Pekan.

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Lampung, Lampung Bandar WA: 0812 9038 9038

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Lampung, Lampung Bandar WA: 0812 9038 9038

Berwiraswasta adakalanya menjadi momok bagi beberapa orang sebab kebingungan memilih bisnis apa yang layak dan berprospek ke depannya. Lebih-lebih lagi situasi sulit modal dan kecakapan keterampilan masih sering kali menjadi kendala.

Melainkan jikalau jeli, maraknya keperluan perusahaan untuk produk promo cetak yang dikemas dalam sebagian media seperti cangkir, t-shirt, pin dan lain-lain, mungkin dapat menjadi alternatif untuk mengawali bisnis.

Yakni Institusi Pengajaran Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak komputerisasi mulai dari cetak pin, t-shirt, mug, ID Card, piring, keramik, kain, ransel dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali sebagian keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak komputerisasi, penerapan sebagian media cetak dan lain-lain.

Berdasarkan seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis cetak komputerisasi untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata ia, sebagai investasi permulaan bagi wirausahawan baru yang akan mengawali usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif gampang.

Yanwar mengatakan bisnis cetak komputerisasi dapat dijalani sebagai bisnis sambilan secara khusus bagi orang yang masih berprofesi atau belum berprofesi tanpa seharusnya bersusah-sulit membuka gerai khusus. Tapi kata ia bisnis ini benar-benar tergantung dengan kecakapan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak komputerisasi kebeberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan media cetak promo.

Kecuali itu, bisnis cetak komputerisasi media promo dapat dilaksanakan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, sentra-sentra perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada buah hati-buah hati muda contohnya untuk produk t-shirt, tapi khusus untuk produk pin cukup kenceng pada ketika kampanye, acara-acara khusus promo. Malahan untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris diorder oleh-oleh perusahaan ataupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

\"Untuk modal kerja investasi alat tak lebih dari Rp 15 juta (pin, t-shirt, mug, ID card),\" kata Yanwar ketika berbicang dengan detikFinance, Kamis malam .

Dia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun khusus untuk produk pin, setidaknya wajib merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,
printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Meskipun untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 meliputi 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Sebagian produk pin betul-betul beragam-ragam variasinya mulai dari macam pin pengait, macam magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Kecuali itu, untuk produk lainnya seperti t-shirt, mug, id card wajib menerapkan mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, dapat diambil profit Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Meski untuk tipe catak t-shirt, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 betul-betul tergantung dengan ragam bahan dan warna t-shirt dengan margin yang cukup menggiurkan.

\"Dari pengalaman yang ada balik modal dari usaha ini dapat 4 bulan. Seperti di Bogor, ada peserta ajar yang punya langganan rumah sakit khusus untuk pesan mug,\" jelasnya.

Dia mencontohkan untuk produk pin, apabila sanggup memasarkan 50 pin per hari karenanya balik modal selama 4 bulan relatif lebih gampang, meskipun untuk t-shirt cuma cukup memasarkan 5-6 t-shirt buah per hari dan untuk mug 10 buah per hari.

\"Intinya dari bisnis ini pemasarannya, si pelaku seharusnya jeli sekali,\" jelasnya.

Yanur menambahkan secara awam dari bisnis ini lebih mengincar segmen buah hati muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Dia mengakui pemain di bisnis cetak komputerisasi untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta telah lumayan banyak.

\"Bisnis ini masih amat prospek di tempat-tempat, amat menjanjikan,\" serunya.

LPTTI menggelar sebagian kelas pelatihan dengan tarif mulai dari Rp 1 hingga 1,5 juta untuk 10 kali pertemuan selama 2-3 pekan dengan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan peserta. Untuk kelas reguler dibuka mulai Senin-Kamis siang hari, meskipun kelas khusus dibuka Senin-Kamis untuk petang dan malam hari dan kelas eksekutif dibuka Sabtu-Pekan.

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Surabaya, Jawa Timur WA: 0812 9038 9038

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Surabaya, Jawa Timur WA: 0812 9038 9038

Berwiraswasta kadang kala menjadi momok bagi beberapa orang sebab linglung memilih bisnis apa yang layak dan berprospek ke depannya. Terutama lagi persoalan modal dan kecakapan keterampilan masih kerap menjadi kendala.

Tapi apabila jeli, maraknya keperluan perusahaan untuk produk promo cetak yang dikemas dalam sebagian media seperti cangkir, t-shirt, pin dan lain-lain, mungkin dapat menjadi alternatif untuk mengawali bisnis.

Yaitu Institusi Pengajaran Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak komputerisasi mulai dari cetak pin, t-shirt, mug, ID Card, piring, keramik, kain, ransel dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali sebagian keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak komputerisasi, pengaplikasian sebagian media cetak dan lain-lain.

Berdasarkan seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis cetak komputerisasi untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata ia, sebagai investasi permulaan bagi wirausahawan baru yang akan mengawali usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif gampang.

Yanwar mengatakan bisnis cetak komputerisasi dapat dijalani sebagai bisnis sambilan terlebih bagi orang yang masih berprofesi atau belum berprofesi tanpa mesti bersusah-sulit membuka gerai khusus. Melainkan kata ia bisnis ini betul-betul tergantung dengan kecakapan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak komputerisasi kebeberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan media cetak promo.

Kecuali itu, bisnis cetak komputerisasi media promo dapat dilaksanakan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, sentra-sentra perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada buah hati-si kecil muda umpamanya untuk produk t-shirt, melainkan khusus untuk produk pin cukup kenceng pada ketika kampanye, acara-acara khusus promo. Pun untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris diorder oleh-oleh perusahaan ataupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

\"Untuk modal kerja investasi alat tak lebih dari Rp 15 juta (pin, t-shirt, mug, ID card),\" kata Yanwar ketika berbicang dengan detikFinance, Kamis malam .

Dia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun khusus untuk produk pin, setidaknya patut merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,
printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Meskipun untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 meliputi 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Sebagian produk pin sungguh-sungguh beragam-ragam variasinya mulai dari variasi pin pengait, macam magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Kecuali itu, untuk produk lainnya seperti t-shirt, mug, id card sepatutnya mengaplikasikan mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, dapat diambil profit Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Padahal untuk variasi catak t-shirt, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 benar-benar tergantung dengan ragam bahan dan warna t-shirt dengan margin yang cukup menggiurkan.

\"Dari pengalaman yang ada balik modal dari usaha ini dapat 4 bulan. Seperti di Bogor, ada peserta ajar yang punya langganan rumah sakit khusus untuk pesan mug,\" jelasnya.

Dia mencontohkan untuk produk pin, bila sanggup memasarkan 50 pin per hari karenanya balik modal selama 4 bulan relatif lebih gampang, meski untuk t-shirt cuma cukup memasarkan 5-6 t-shirt buah per hari dan untuk mug 10 buah per hari.

\"Intinya dari bisnis ini pemasarannya, si pelaku seharusnya jeli sekali,\" jelasnya.

Yanur menambahkan secara awam dari bisnis ini lebih mengincar segmen si kecil muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Dia mengakui pemain di bisnis cetak komputerisasi untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta telah lumayan banyak.

\"Bisnis ini masih betul-betul prospek di tempat-tempat, sungguh-sungguh menjanjikan,\" serunya.

LPTTI menggelar sebagian kelas pelatihan dengan tarif mulai dari Rp 1 hingga 1,5 juta untuk 10 kali pertemuan selama 2-3 pekan dengan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan peserta. Untuk kelas reguler dibuka mulai Senin-Kamis siang hari, meski kelas khusus dibuka Senin-Kamis untuk petang dan malam hari dan kelas eksekutif dibuka Sabtu-Pekan.

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Kupang, Nusa Tenggara Timur WA: 0812 9038 9038

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Kupang, Nusa Tenggara Timur WA: 0812 9038 9038

Berwiraswasta kadang-kadang menjadi momok bagi beberapa orang sebab linglung memilih bisnis apa yang layak dan berprospek ke depannya. Terutama lagi dilema modal dan kesanggupan keterampilan masih acap kali menjadi kendala.

Tapi sekiranya jeli, maraknya keperluan perusahaan untuk produk promo cetak yang dikemas dalam sebagian media seperti cangkir, t-shirt, pin dan lain-lain, mungkin dapat menjadi alternatif untuk mengawali bisnis.

Yaitu Institusi Pengajaran Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak komputerisasi mulai dari cetak pin, t-shirt, mug, ID Card, piring, keramik, kain, ransel dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali sebagian keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak komputerisasi, penerapan sebagian media cetak dan lain-lain.

Berdasarkan seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis cetak komputerisasi untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata ia, sebagai investasi permulaan bagi wirausahawan baru yang akan mengawali usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif gampang.

Yanwar mengatakan bisnis cetak komputerisasi dapat dijalani sebagai bisnis sambilan secara khusus bagi orang yang masih berprofesi atau belum berprofesi tanpa wajib bersusah-sulit membuka gerai khusus. Tetapi kata ia bisnis ini amat tergantung dengan kesanggupan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak komputerisasi kebeberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan media cetak promo.

Kecuali itu, bisnis cetak komputerisasi media promo dapat dikerjakan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, sentra-sentra perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada si kecil-buah hati muda semisal untuk produk t-shirt, tetapi khusus untuk produk pin cukup kenceng pada dikala kampanye, acara-acara khusus promo. Malah untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris diorder oleh-oleh perusahaan ataupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

\"Untuk modal kerja investasi alat tak lebih dari Rp 15 juta (pin, t-shirt, mug, ID card),\" kata Yanwar dikala berbicang dengan detikFinance, Kamis malam .

Dia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun khusus untuk produk pin, setidaknya sepatutnya merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,
printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Meski untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 meliputi 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Sebagian produk pin sungguh-sungguh beragam-tipe variasinya mulai dari ragam pin pengait, tipe magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Kecuali itu, untuk produk lainnya seperti t-shirt, mug, id card patut menerapkan mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, dapat diambil profit Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Meskipun untuk variasi catak t-shirt, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 amat tergantung dengan tipe bahan dan warna t-shirt dengan margin yang cukup menggiurkan.

\"Dari pengalaman yang ada balik modal dari usaha ini dapat 4 bulan. Seperti di Bogor, ada peserta ajar yang punya langganan rumah sakit khusus untuk pesan mug,\" jelasnya.

Dia mencontohkan untuk produk pin, kalau kapabel memasarkan 50 pin per hari karenanya balik modal selama 4 bulan relatif lebih gampang, padahal untuk t-shirt cuma cukup memasarkan 5-6 t-shirt buah per hari dan untuk mug 10 buah per hari.

\"Intinya dari bisnis ini pemasarannya, si pelaku wajib jeli sekali,\" jelasnya.

Yanur menambahkan secara biasa dari bisnis ini lebih mengincar segmen buah hati muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Dia mengakui pemain di bisnis cetak komputerisasi untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta telah lumayan banyak.

\"Bisnis ini masih amat prospek di tempat-tempat, benar-benar menjanjikan,\" serunya.

LPTTI menggelar sebagian kelas pelatihan dengan tarif mulai dari Rp 1 hingga 1,5 juta untuk 10 kali pertemuan selama 2-3 pekan dengan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan peserta. Untuk kelas reguler dibuka mulai Senin-Kamis siang hari, walaupun kelas khusus dibuka Senin-Kamis untuk petang dan malam hari dan kelas eksekutif dibuka Sabtu-Pekan.

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Tasikmalaya, Jawa Barat WA: 0812 9038 9038

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Tasikmalaya, Jawa Barat WA: 0812 9038 9038

Berwiraswasta sesekali menjadi momok bagi beberapa orang sebab linglung memilih bisnis apa yang layak dan berprospek ke depannya. Khususnya lagi permasalahan modal dan kesanggupan keterampilan masih tak jarang menjadi kendala.

Tapi bila jeli, maraknya keperluan perusahaan untuk produk promo cetak yang dikemas dalam sebagian media seperti cangkir, t-shirt, pin dan lain-lain, mungkin dapat menjadi alternatif untuk mengawali bisnis.

Ialah Institusi Pengajaran Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak komputerisasi mulai dari cetak pin, t-shirt, mug, ID Card, piring, keramik, kain, ransel dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali sebagian keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak komputerisasi, pengaplikasian sebagian media cetak dan lain-lain.

Berdasarkan seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis cetak komputerisasi untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata ia, sebagai investasi permulaan bagi wirausahawan baru yang akan mengawali usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif gampang.

Yanwar mengatakan bisnis cetak komputerisasi dapat dijalani sebagai bisnis sambilan terutama bagi orang yang masih berprofesi atau belum berprofesi tanpa semestinya bersusah-sulit membuka gerai khusus. Tetapi kata ia bisnis ini amat tergantung dengan kesanggupan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak komputerisasi kebeberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan media cetak promo.

Kecuali itu, bisnis cetak komputerisasi media promo dapat dikerjakan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, sentra-sentra perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada si kecil-buah hati muda contohnya untuk produk t-shirt, tapi khusus untuk produk pin cukup kenceng pada ketika kampanye, acara-acara khusus promo. Malah untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris diorder oleh-oleh perusahaan ataupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

\"Untuk modal kerja investasi alat tak lebih dari Rp 15 juta (pin, t-shirt, mug, ID card),\" kata Yanwar dikala berbicang dengan detikFinance, Kamis malam .

Dia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun khusus untuk produk pin, setidaknya semestinya merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,
printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Padahal untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 meliputi 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Sebagian produk pin amat beragam-ragam variasinya mulai dari macam pin pengait, ragam magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Kecuali itu, untuk produk lainnya seperti t-shirt, mug, id card semestinya memakai mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, dapat diambil profit Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Walaupun untuk ragam catak t-shirt, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 benar-benar tergantung dengan ragam bahan dan warna t-shirt dengan margin yang cukup menggiurkan.

\"Dari pengalaman yang ada balik modal dari usaha ini dapat 4 bulan. Seperti di Bogor, ada peserta ajar yang punya langganan rumah sakit khusus untuk pesan mug,\" jelasnya.

Dia mencontohkan untuk produk pin, bila sanggup memasarkan 50 pin per hari karenanya balik modal selama 4 bulan relatif lebih gampang, padahal untuk t-shirt cuma cukup memasarkan 5-6 t-shirt buah per hari dan untuk mug 10 buah per hari.

\"Intinya dari bisnis ini pemasarannya, si pelaku semestinya jeli sekali,\" jelasnya.

Yanur menambahkan secara lazim dari bisnis ini lebih mengincar segmen si kecil muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Dia mengakui pemain di bisnis cetak komputerisasi untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta telah lumayan banyak.

\"Bisnis ini masih benar-benar prospek di tempat-tempat, betul-betul menjanjikan,\" serunya.

LPTTI menggelar sebagian kelas pelatihan dengan tarif mulai dari Rp 1 hingga 1,5 juta untuk 10 kali pertemuan selama 2-3 pekan dengan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan peserta. Untuk kelas reguler dibuka mulai Senin-Kamis siang hari, meski kelas khusus dibuka Senin-Kamis untuk petang dan malam hari dan kelas eksekutif dibuka Sabtu-Pekan.

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Tegal, Jawa Tengah WA: 0812 9038 9038

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Tegal, Jawa Tengah WA: 0812 9038 9038

Berwiraswasta sesekali menjadi momok bagi beberapa orang sebab kebingungan memilih bisnis apa yang pantas dan berprospek ke depannya. Terutama lagi keadaan sulit modal dan kecakapan keterampilan masih tak jarang menjadi kendala.

Tapi apabila jeli, maraknya keperluan perusahaan untuk produk promo cetak yang dikemas dalam sebagian media seperti cangkir, t-shirt, pin dan lain-lain, mungkin dapat menjadi opsi untuk mengawali bisnis.

Ialah Institusi Pengajaran Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak komputerisasi mulai dari cetak pin, t-shirt, mug, ID Card, piring, keramik, kain, ransel dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali sebagian keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak komputerisasi, pemakaian sebagian media cetak dan lain-lain.

Berdasarkan seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis cetak komputerisasi untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata ia, sebagai investasi permulaan bagi wirausahawan baru yang akan mengawali usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif gampang.

Yanwar mengatakan bisnis cetak komputerisasi dapat dijalani sebagai bisnis sambilan terpenting bagi orang yang masih berprofesi atau belum berprofesi tanpa sepatutnya bersusah-sulit membuka gerai khusus. Melainkan kata ia bisnis ini betul-betul tergantung dengan kecakapan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak komputerisasi kebeberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan media cetak promo.

Kecuali itu, bisnis cetak komputerisasi media promo dapat dikerjakan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, sentra-sentra perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada buah hati-si kecil muda seumpama untuk produk t-shirt, melainkan khusus untuk produk pin cukup kenceng pada dikala kampanye, acara-acara khusus promo. Malahan untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris diorder oleh-oleh perusahaan ataupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

\"Untuk modal kerja investasi alat tak lebih dari Rp 15 juta (pin, t-shirt, mug, ID card),\" kata Yanwar dikala berbicang dengan detikFinance, Kamis malam .

Dia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun khusus untuk produk pin, setidaknya seharusnya merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,
printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Walaupun untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 meliputi 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Sebagian produk pin amat bermacam-macam-jenis variasinya mulai dari tipe pin pengait, tipe magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Kecuali itu, untuk produk lainnya seperti t-shirt, mug, id card sepatutnya memakai mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, dapat diambil profit Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Meskipun untuk tipe catak t-shirt, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 amat tergantung dengan macam bahan dan warna t-shirt dengan margin yang cukup menggiurkan.

\"Dari pengalaman yang ada balik modal dari usaha ini dapat 4 bulan. Seperti di Bogor, ada peserta ajar yang punya langganan rumah sakit khusus untuk pesan mug,\" jelasnya.

Dia mencontohkan untuk produk pin, kalau cakap memasarkan 50 pin per hari karenanya balik modal selama 4 bulan relatif lebih gampang, walaupun untuk t-shirt cuma cukup memasarkan 5-6 t-shirt buah per hari dan untuk mug 10 buah per hari.

\"Intinya dari bisnis ini pemasarannya, si pelaku semestinya jeli sekali,\" jelasnya.

Yanur menambahkan secara biasa dari bisnis ini lebih mengincar segmen buah hati muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Dia mengakui pemain di bisnis cetak komputerisasi untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta telah lumayan banyak.

\"Bisnis ini masih benar-benar prospek di tempat-tempat, betul-betul menjanjikan,\" serunya.

LPTTI menggelar sebagian kelas pelatihan dengan tarif mulai dari Rp 1 hingga 1,5 juta untuk 10 kali pertemuan selama 2-3 pekan dengan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan peserta. Untuk kelas reguler dibuka mulai Senin-Kamis siang hari, meski kelas khusus dibuka Senin-Kamis untuk petang dan malam hari dan kelas eksekutif dibuka Sabtu-Pekan.

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Bontang, Kalimantan Timur WA: 0812 9038 9038

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Bontang, Kalimantan Timur WA: 0812 9038 9038

Berwiraswasta adakalanya menjadi momok bagi beberapa orang sebab kebingungan memilih bisnis apa yang sesuai dan berprospek ke depannya. Secara lagi permasalahan modal dan kesanggupan keterampilan masih acap kali menjadi kendala.

Melainkan bila jeli, maraknya keperluan perusahaan untuk produk promo cetak yang dikemas dalam sebagian media seperti cangkir, t-shirt, pin dan lain-lain, mungkin dapat menjadi opsi untuk mengawali bisnis.

Yakni Institusi Pengajaran Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak komputerisasi mulai dari cetak pin, t-shirt, mug, ID Card, piring, keramik, kain, ransel dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali sebagian keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak komputerisasi, pengaplikasian sebagian media cetak dan lain-lain.

Berdasarkan seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis cetak komputerisasi untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata ia, sebagai investasi permulaan bagi wirausahawan baru yang akan mengawali usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif gampang.

Yanwar mengatakan bisnis cetak komputerisasi dapat dijalani sebagai bisnis sambilan lebih-lebih bagi orang yang masih berprofesi atau belum berprofesi tanpa wajib bersusah-sulit membuka gerai khusus. Tetapi kata ia bisnis ini benar-benar tergantung dengan kesanggupan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak komputerisasi kebeberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan media cetak promo.

Kecuali itu, bisnis cetak komputerisasi media promo dapat dijalankan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, sentra-sentra perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada buah hati-buah hati muda contohnya untuk produk t-shirt, melainkan khusus untuk produk pin cukup kenceng pada ketika kampanye, acara-acara khusus promo. Malahan untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris diorder oleh-oleh perusahaan ataupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

\"Untuk modal kerja investasi alat tak lebih dari Rp 15 juta (pin, t-shirt, mug, ID card),\" kata Yanwar ketika berbicang dengan detikFinance, Kamis malam .

Dia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun khusus untuk produk pin, setidaknya wajib merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,
printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Meskipun untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 meliputi 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Sebagian produk pin benar-benar berjenis-jenis-ragam variasinya mulai dari ragam pin pengait, ragam magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Kecuali itu, untuk produk lainnya seperti t-shirt, mug, id card seharusnya memakai mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, dapat diambil profit Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Walaupun untuk variasi catak t-shirt, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 amat tergantung dengan ragam bahan dan warna t-shirt dengan margin yang cukup menggiurkan.

\"Dari pengalaman yang ada balik modal dari usaha ini dapat 4 bulan. Seperti di Bogor, ada peserta ajar yang punya langganan rumah sakit khusus untuk pesan mug,\" jelasnya.

Dia mencontohkan untuk produk pin, apabila sanggup memasarkan 50 pin per hari karenanya balik modal selama 4 bulan relatif lebih gampang, meskipun untuk t-shirt cuma cukup memasarkan 5-6 t-shirt buah per hari dan untuk mug 10 buah per hari.

\"Intinya dari bisnis ini pemasarannya, si pelaku seharusnya jeli sekali,\" jelasnya.

Yanur menambahkan secara biasa dari bisnis ini lebih mengincar segmen buah hati muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Dia mengakui pemain di bisnis cetak komputerisasi untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta telah lumayan banyak.

\"Bisnis ini masih amat prospek di tempat-tempat, amat menjanjikan,\" serunya.

LPTTI menggelar sebagian kelas pelatihan dengan tarif mulai dari Rp 1 hingga 1,5 juta untuk 10 kali pertemuan selama 2-3 pekan dengan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan peserta. Untuk kelas reguler dibuka mulai Senin-Kamis siang hari, meski kelas khusus dibuka Senin-Kamis untuk petang dan malam hari dan kelas eksekutif dibuka Sabtu-Pekan.

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Tomohon, Sulawesi Utara WA: 0812 9038 9038

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Tomohon, Sulawesi Utara WA: 0812 9038 9038

Berwiraswasta kadang-kadang menjadi momok bagi beberapa orang sebab linglung memilih bisnis apa yang sesuai dan berprospek ke depannya. Terutamanya lagi problem modal dan kecakapan keterampilan masih tak jarang menjadi kendala.

Melainkan sekiranya jeli, maraknya keperluan perusahaan untuk produk promo cetak yang dikemas dalam sebagian media seperti cangkir, t-shirt, pin dan lain-lain, mungkin dapat menjadi opsi untuk mengawali bisnis.

Merupakan Institusi Pengajaran Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak komputerisasi mulai dari cetak pin, t-shirt, mug, ID Card, piring, keramik, kain, ransel dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali sebagian keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak komputerisasi, pengaplikasian sebagian media cetak dan lain-lain.

Berdasarkan seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis cetak komputerisasi untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata ia, sebagai investasi permulaan bagi wirausahawan baru yang akan mengawali usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif gampang.

Yanwar mengatakan bisnis cetak komputerisasi dapat dijalani sebagai bisnis sambilan lebih-lebih bagi orang yang masih berprofesi atau belum berprofesi tanpa mesti bersusah-sulit membuka gerai khusus. Tetapi kata ia bisnis ini betul-betul tergantung dengan kecakapan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak komputerisasi kebeberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan media cetak promo.

Kecuali itu, bisnis cetak komputerisasi media promo dapat dijalankan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, sentra-sentra perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada si kecil-buah hati muda contohnya untuk produk t-shirt, tetapi khusus untuk produk pin cukup kenceng pada ketika kampanye, acara-acara khusus promo. Malahan untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris diorder oleh-oleh perusahaan ataupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

\"Untuk modal kerja investasi alat tak lebih dari Rp 15 juta (pin, t-shirt, mug, ID card),\" kata Yanwar ketika berbicang dengan detikFinance, Kamis malam .

Dia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun khusus untuk produk pin, setidaknya patut merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,
printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Meskipun untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 meliputi 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Sebagian produk pin benar-benar berbagai-jenis variasinya mulai dari ragam pin pengait, variasi magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Kecuali itu, untuk produk lainnya seperti t-shirt, mug, id card mesti menerapkan mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, dapat diambil profit Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Meskipun untuk macam catak t-shirt, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 benar-benar tergantung dengan tipe bahan dan warna t-shirt dengan margin yang cukup menggiurkan.

\"Dari pengalaman yang ada balik modal dari usaha ini dapat 4 bulan. Seperti di Bogor, ada peserta ajar yang punya langganan rumah sakit khusus untuk pesan mug,\" jelasnya.

Dia mencontohkan untuk produk pin, apabila cakap memasarkan 50 pin per hari karenanya balik modal selama 4 bulan relatif lebih gampang, meskipun untuk t-shirt cuma cukup memasarkan 5-6 t-shirt buah per hari dan untuk mug 10 buah per hari.

\"Intinya dari bisnis ini pemasarannya, si pelaku semestinya jeli sekali,\" jelasnya.

Yanur menambahkan secara awam dari bisnis ini lebih mengincar segmen buah hati muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Dia mengakui pemain di bisnis cetak komputerisasi untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta telah lumayan banyak.

\"Bisnis ini masih betul-betul prospek di tempat-tempat, betul-betul menjanjikan,\" serunya.

LPTTI menggelar sebagian kelas pelatihan dengan tarif mulai dari Rp 1 hingga 1,5 juta untuk 10 kali pertemuan selama 2-3 pekan dengan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan peserta. Untuk kelas reguler dibuka mulai Senin-Kamis siang hari, meski kelas khusus dibuka Senin-Kamis untuk petang dan malam hari dan kelas eksekutif dibuka Sabtu-Pekan.

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Cilegon, Banten WA: 0812 9038 9038

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Cilegon, Banten WA: 0812 9038 9038

Berwiraswasta kadang kala menjadi momok bagi beberapa orang sebab kebingungan memilih bisnis apa yang sesuai dan berprospek ke depannya. Khususnya lagi problem modal dan kecakapan keterampilan masih acap kali menjadi kendala.

Tetapi sekiranya jeli, maraknya keperluan perusahaan untuk produk promo cetak yang dikemas dalam sebagian media seperti cangkir, t-shirt, pin dan lain-lain, mungkin dapat menjadi alternatif untuk mengawali bisnis.

Ialah Institusi Pengajaran Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak komputerisasi mulai dari cetak pin, t-shirt, mug, ID Card, piring, keramik, kain, ransel dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali sebagian keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak komputerisasi, penerapan sebagian media cetak dan lain-lain.

Berdasarkan seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis cetak komputerisasi untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata ia, sebagai investasi permulaan bagi wirausahawan baru yang akan mengawali usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif gampang.

Yanwar mengatakan bisnis cetak komputerisasi dapat dijalani sebagai bisnis sambilan terpenting bagi orang yang masih berprofesi atau belum berprofesi tanpa wajib bersusah-sulit membuka gerai khusus. Tetapi kata ia bisnis ini sungguh-sungguh tergantung dengan kesanggupan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak komputerisasi kebeberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan media cetak promo.

Kecuali itu, bisnis cetak komputerisasi media promo dapat dilaksanakan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, sentra-sentra perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada si kecil-si kecil muda seumpama untuk produk t-shirt, melainkan khusus untuk produk pin cukup kenceng pada ketika kampanye, acara-acara khusus promo. Pun untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris diorder oleh-oleh perusahaan ataupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

\"Untuk modal kerja investasi alat tak lebih dari Rp 15 juta (pin, t-shirt, mug, ID card),\" kata Yanwar ketika berbicang dengan detikFinance, Kamis malam .

Dia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun khusus untuk produk pin, setidaknya wajib merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,
printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Meski untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 meliputi 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Sebagian produk pin benar-benar beragam-tipe variasinya mulai dari variasi pin pengait, tipe magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Kecuali itu, untuk produk lainnya seperti t-shirt, mug, id card patut menerapkan mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, dapat diambil profit Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Meskipun untuk tipe catak t-shirt, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 amat tergantung dengan ragam bahan dan warna t-shirt dengan margin yang cukup menggiurkan.

\"Dari pengalaman yang ada balik modal dari usaha ini dapat 4 bulan. Seperti di Bogor, ada peserta ajar yang punya langganan rumah sakit khusus untuk pesan mug,\" jelasnya.

Dia mencontohkan untuk produk pin, sekiranya cakap memasarkan 50 pin per hari karenanya balik modal selama 4 bulan relatif lebih gampang, padahal untuk t-shirt cuma cukup memasarkan 5-6 t-shirt buah per hari dan untuk mug 10 buah per hari.

\"Intinya dari bisnis ini pemasarannya, si pelaku patut jeli sekali,\" jelasnya.

Yanur menambahkan secara awam dari bisnis ini lebih mengincar segmen si kecil muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Dia mengakui pemain di bisnis cetak komputerisasi untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta telah lumayan banyak.

\"Bisnis ini masih amat prospek di tempat-tempat, benar-benar menjanjikan,\" serunya.

LPTTI menggelar sebagian kelas pelatihan dengan tarif mulai dari Rp 1 hingga 1,5 juta untuk 10 kali pertemuan selama 2-3 pekan dengan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan peserta. Untuk kelas reguler dibuka mulai Senin-Kamis siang hari, walaupun kelas khusus dibuka Senin-Kamis untuk petang dan malam hari dan kelas eksekutif dibuka Sabtu-Pekan.

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Kendari, Sulawesi Tenggara WA: 0812 9038 9038

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Kendari, Sulawesi Tenggara WA: 0812 9038 9038

Berwiraswasta adakalanya menjadi momok bagi beberapa orang sebab kebingungan memilih bisnis apa yang sesuai dan berprospek ke depannya. Terutamanya lagi situasi sulit modal dan kecakapan keterampilan masih acap kali menjadi kendala.

Melainkan bila jeli, maraknya keperluan perusahaan untuk produk promo cetak yang dikemas dalam sebagian media seperti cangkir, t-shirt, pin dan lain-lain, mungkin dapat menjadi opsi untuk mengawali bisnis.

Yakni Institusi Pengajaran Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak komputerisasi mulai dari cetak pin, t-shirt, mug, ID Card, piring, keramik, kain, ransel dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali sebagian keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak komputerisasi, penerapan sebagian media cetak dan lain-lain.

Berdasarkan seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis cetak komputerisasi untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata ia, sebagai investasi permulaan bagi wirausahawan baru yang akan mengawali usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif gampang.

Yanwar mengatakan bisnis cetak komputerisasi dapat dijalani sebagai bisnis sambilan lebih-lebih bagi orang yang masih berprofesi atau belum berprofesi tanpa mesti bersusah-sulit membuka gerai khusus. Tapi kata ia bisnis ini betul-betul tergantung dengan kecakapan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak komputerisasi kebeberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan media cetak promo.

Kecuali itu, bisnis cetak komputerisasi media promo dapat dilaksanakan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, sentra-sentra perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada si kecil-buah hati muda seumpama untuk produk t-shirt, tapi khusus untuk produk pin cukup kenceng pada ketika kampanye, acara-acara khusus promo. Pun untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris diorder oleh-oleh perusahaan ataupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

\"Untuk modal kerja investasi alat tak lebih dari Rp 15 juta (pin, t-shirt, mug, ID card),\" kata Yanwar dikala berbicang dengan detikFinance, Kamis malam .

Dia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun khusus untuk produk pin, setidaknya wajib merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,
printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Meskipun untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 meliputi 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Sebagian produk pin amat bermacam-macam-tipe variasinya mulai dari macam pin pengait, variasi magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Kecuali itu, untuk produk lainnya seperti t-shirt, mug, id card seharusnya menerapkan mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, dapat diambil profit Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Meski untuk macam catak t-shirt, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 sungguh-sungguh tergantung dengan macam bahan dan warna t-shirt dengan margin yang cukup menggiurkan.

\"Dari pengalaman yang ada balik modal dari usaha ini dapat 4 bulan. Seperti di Bogor, ada peserta ajar yang punya langganan rumah sakit khusus untuk pesan mug,\" jelasnya.

Dia mencontohkan untuk produk pin, kalau cakap memasarkan 50 pin per hari karenanya balik modal selama 4 bulan relatif lebih gampang, padahal untuk t-shirt cuma cukup memasarkan 5-6 t-shirt buah per hari dan untuk mug 10 buah per hari.

\"Intinya dari bisnis ini pemasarannya, si pelaku wajib jeli sekali,\" jelasnya.

Yanur menambahkan secara lazim dari bisnis ini lebih mengincar segmen si kecil muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Dia mengakui pemain di bisnis cetak komputerisasi untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta telah lumayan banyak.

\"Bisnis ini masih amat prospek di tempat-tempat, sungguh-sungguh menjanjikan,\" serunya.

LPTTI menggelar sebagian kelas pelatihan dengan tarif mulai dari Rp 1 hingga 1,5 juta untuk 10 kali pertemuan selama 2-3 pekan dengan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan peserta. Untuk kelas reguler dibuka mulai Senin-Kamis siang hari, meskipun kelas khusus dibuka Senin-Kamis untuk petang dan malam hari dan kelas eksekutif dibuka Sabtu-Pekan.

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Blitar, Jawa Timur WA: 0812 9038 9038

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Blitar, Jawa Timur WA: 0812 9038 9038

Berwiraswasta sesekali menjadi momok bagi beberapa orang sebab keder memilih bisnis apa yang sesuai dan berprospek ke depannya. Terutamanya lagi dilema modal dan kesanggupan keterampilan masih sering kali menjadi kendala.

Melainkan seandainya jeli, maraknya keperluan perusahaan untuk produk promo cetak yang dikemas dalam sebagian media seperti cangkir, t-shirt, pin dan lain-lain, mungkin dapat menjadi alternatif untuk mengawali bisnis.

Yaitu Institusi Pengajaran Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak komputerisasi mulai dari cetak pin, t-shirt, mug, ID Card, piring, keramik, kain, ransel dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali sebagian keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak komputerisasi, pemakaian sebagian media cetak dan lain-lain.

Berdasarkan seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis cetak komputerisasi untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata ia, sebagai investasi permulaan bagi wirausahawan baru yang akan mengawali usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif gampang.

Yanwar mengatakan bisnis cetak komputerisasi dapat dijalani sebagai bisnis sambilan terpenting bagi orang yang masih berprofesi atau belum berprofesi tanpa semestinya bersusah-sulit membuka gerai khusus. Tapi kata ia bisnis ini betul-betul tergantung dengan kesanggupan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak komputerisasi kebeberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan media cetak promo.

Kecuali itu, bisnis cetak komputerisasi media promo dapat dijalankan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, sentra-sentra perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada buah hati-si kecil muda contohnya untuk produk t-shirt, tapi khusus untuk produk pin cukup kenceng pada ketika kampanye, acara-acara khusus promo. Malah untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris diorder oleh-oleh perusahaan ataupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

\"Untuk modal kerja investasi alat tak lebih dari Rp 15 juta (pin, t-shirt, mug, ID card),\" kata Yanwar ketika berbicang dengan detikFinance, Kamis malam .

Dia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun khusus untuk produk pin, setidaknya seharusnya merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,
printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Meski untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 meliputi 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Sebagian produk pin benar-benar berjenis-jenis-tipe variasinya mulai dari variasi pin pengait, ragam magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Kecuali itu, untuk produk lainnya seperti t-shirt, mug, id card semestinya menerapkan mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, dapat diambil profit Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Meskipun untuk variasi catak t-shirt, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 benar-benar tergantung dengan ragam bahan dan warna t-shirt dengan margin yang cukup menggiurkan.

\"Dari pengalaman yang ada balik modal dari usaha ini dapat 4 bulan. Seperti di Bogor, ada peserta ajar yang punya langganan rumah sakit khusus untuk pesan mug,\" jelasnya.

Dia mencontohkan untuk produk pin, sekiranya cakap memasarkan 50 pin per hari karenanya balik modal selama 4 bulan relatif lebih gampang, padahal untuk t-shirt cuma cukup memasarkan 5-6 t-shirt buah per hari dan untuk mug 10 buah per hari.

\"Intinya dari bisnis ini pemasarannya, si pelaku sepatutnya jeli sekali,\" jelasnya.

Yanur menambahkan secara lazim dari bisnis ini lebih mengincar segmen si kecil muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Dia mengakui pemain di bisnis cetak komputerisasi untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta telah lumayan banyak.

\"Bisnis ini masih benar-benar prospek di tempat-tempat, betul-betul menjanjikan,\" serunya.

LPTTI menggelar sebagian kelas pelatihan dengan tarif mulai dari Rp 1 hingga 1,5 juta untuk 10 kali pertemuan selama 2-3 pekan dengan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan peserta. Untuk kelas reguler dibuka mulai Senin-Kamis siang hari, meski kelas khusus dibuka Senin-Kamis untuk petang dan malam hari dan kelas eksekutif dibuka Sabtu-Pekan.

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Pagaralam, Sumatera Selatan WA: 0812 9038 9038

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Pagaralam, Sumatera Selatan WA: 0812 9038 9038

Berwiraswasta adakalanya menjadi momok bagi beberapa orang sebab keder memilih bisnis apa yang pantas dan berprospek ke depannya. Lebih-lebih lagi keadaan sulit modal dan kesanggupan keterampilan masih tak jarang menjadi kendala.

Melainkan apabila jeli, maraknya keperluan perusahaan untuk produk promo cetak yang dikemas dalam sebagian media seperti cangkir, t-shirt, pin dan lain-lain, mungkin dapat menjadi opsi untuk mengawali bisnis.

Yaitu Institusi Pengajaran Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak komputerisasi mulai dari cetak pin, t-shirt, mug, ID Card, piring, keramik, kain, ransel dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali sebagian keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak komputerisasi, pengaplikasian sebagian media cetak dan lain-lain.

Berdasarkan seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis cetak komputerisasi untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata ia, sebagai investasi permulaan bagi wirausahawan baru yang akan mengawali usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif gampang.

Yanwar mengatakan bisnis cetak komputerisasi dapat dijalani sebagai bisnis sambilan terlebih bagi orang yang masih berprofesi atau belum berprofesi tanpa mesti bersusah-sulit membuka gerai khusus. Tapi kata ia bisnis ini betul-betul tergantung dengan kesanggupan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak komputerisasi kebeberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan media cetak promo.

Kecuali itu, bisnis cetak komputerisasi media promo dapat dijalankan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, sentra-sentra perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada buah hati-buah hati muda semisal untuk produk t-shirt, tetapi khusus untuk produk pin cukup kenceng pada ketika kampanye, acara-acara khusus promo. Pun untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris diorder oleh-oleh perusahaan ataupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

\"Untuk modal kerja investasi alat tak lebih dari Rp 15 juta (pin, t-shirt, mug, ID card),\" kata Yanwar ketika berbicang dengan detikFinance, Kamis malam .

Dia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun khusus untuk produk pin, setidaknya semestinya merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,
printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Padahal untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 meliputi 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Sebagian produk pin sungguh-sungguh beraneka-tipe variasinya mulai dari macam pin pengait, ragam magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Kecuali itu, untuk produk lainnya seperti t-shirt, mug, id card patut menerapkan mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, dapat diambil profit Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Meskipun untuk macam catak t-shirt, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 sungguh-sungguh tergantung dengan tipe bahan dan warna t-shirt dengan margin yang cukup menggiurkan.

\"Dari pengalaman yang ada balik modal dari usaha ini dapat 4 bulan. Seperti di Bogor, ada peserta ajar yang punya langganan rumah sakit khusus untuk pesan mug,\" jelasnya.

Dia mencontohkan untuk produk pin, seandainya cakap memasarkan 50 pin per hari karenanya balik modal selama 4 bulan relatif lebih gampang, meskipun untuk t-shirt cuma cukup memasarkan 5-6 t-shirt buah per hari dan untuk mug 10 buah per hari.

\"Intinya dari bisnis ini pemasarannya, si pelaku seharusnya jeli sekali,\" jelasnya.

Yanur menambahkan secara biasa dari bisnis ini lebih mengincar segmen buah hati muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Dia mengakui pemain di bisnis cetak komputerisasi untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta telah lumayan banyak.

\"Bisnis ini masih benar-benar prospek di tempat-tempat, betul-betul menjanjikan,\" serunya.

LPTTI menggelar sebagian kelas pelatihan dengan tarif mulai dari Rp 1 hingga 1,5 juta untuk 10 kali pertemuan selama 2-3 pekan dengan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan peserta. Untuk kelas reguler dibuka mulai Senin-Kamis siang hari, meski kelas khusus dibuka Senin-Kamis untuk petang dan malam hari dan kelas eksekutif dibuka Sabtu-Pekan.

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Cirebon, Jawa Barat WA: 0812 9038 9038

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Cirebon, Jawa Barat WA: 0812 9038 9038

Berwiraswasta kadang kala menjadi momok bagi beberapa orang sebab keder memilih bisnis apa yang layak dan berprospek ke depannya. Terpenting lagi keadaan sulit modal dan kecakapan keterampilan masih acap kali menjadi kendala.

Melainkan apabila jeli, maraknya keperluan perusahaan untuk produk promo cetak yang dikemas dalam sebagian media seperti cangkir, t-shirt, pin dan lain-lain, mungkin dapat menjadi opsi untuk mengawali bisnis.

Yaitu Institusi Pengajaran Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak komputerisasi mulai dari cetak pin, t-shirt, mug, ID Card, piring, keramik, kain, ransel dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali sebagian keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak komputerisasi, penerapan sebagian media cetak dan lain-lain.

Berdasarkan seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis cetak komputerisasi untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata ia, sebagai investasi permulaan bagi wirausahawan baru yang akan mengawali usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif gampang.

Yanwar mengatakan bisnis cetak komputerisasi dapat dijalani sebagai bisnis sambilan lebih-lebih bagi orang yang masih berprofesi atau belum berprofesi tanpa semestinya bersusah-sulit membuka gerai khusus. Melainkan kata ia bisnis ini betul-betul tergantung dengan kecakapan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak komputerisasi kebeberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan media cetak promo.

Kecuali itu, bisnis cetak komputerisasi media promo dapat dijalankan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, sentra-sentra perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada si kecil-si kecil muda semisal untuk produk t-shirt, tapi khusus untuk produk pin cukup kenceng pada ketika kampanye, acara-acara khusus promo. Pun untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris diorder oleh-oleh perusahaan ataupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

\"Untuk modal kerja investasi alat tak lebih dari Rp 15 juta (pin, t-shirt, mug, ID card),\" kata Yanwar dikala berbicang dengan detikFinance, Kamis malam .

Dia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun khusus untuk produk pin, setidaknya semestinya merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,
printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Padahal untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 meliputi 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Sebagian produk pin benar-benar berjenis-jenis-variasi variasinya mulai dari variasi pin pengait, ragam magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Kecuali itu, untuk produk lainnya seperti t-shirt, mug, id card mesti memakai mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, dapat diambil profit Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Padahal untuk ragam catak t-shirt, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 benar-benar tergantung dengan macam bahan dan warna t-shirt dengan margin yang cukup menggiurkan.

\"Dari pengalaman yang ada balik modal dari usaha ini dapat 4 bulan. Seperti di Bogor, ada peserta ajar yang punya langganan rumah sakit khusus untuk pesan mug,\" jelasnya.

Dia mencontohkan untuk produk pin, sekiranya kapabel memasarkan 50 pin per hari karenanya balik modal selama 4 bulan relatif lebih gampang, meskipun untuk t-shirt cuma cukup memasarkan 5-6 t-shirt buah per hari dan untuk mug 10 buah per hari.

\"Intinya dari bisnis ini pemasarannya, si pelaku semestinya jeli sekali,\" jelasnya.

Yanur menambahkan secara biasa dari bisnis ini lebih mengincar segmen si kecil muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Dia mengakui pemain di bisnis cetak komputerisasi untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta telah lumayan banyak.

\"Bisnis ini masih betul-betul prospek di tempat-tempat, amat menjanjikan,\" serunya.

LPTTI menggelar sebagian kelas pelatihan dengan tarif mulai dari Rp 1 hingga 1,5 juta untuk 10 kali pertemuan selama 2-3 pekan dengan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan peserta. Untuk kelas reguler dibuka mulai Senin-Kamis siang hari, walaupun kelas khusus dibuka Senin-Kamis untuk petang dan malam hari dan kelas eksekutif dibuka Sabtu-Pekan.

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Banda Aceh, Aceh WA: 0812 9038 9038

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Banda Aceh, Aceh WA: 0812 9038 9038

Berwiraswasta kadang-kadang menjadi momok bagi beberapa orang sebab kebingungan memilih bisnis apa yang sesuai dan berprospek ke depannya. Secara lagi permasalahan modal dan kecakapan keterampilan masih acap kali menjadi kendala.

Tetapi kalau jeli, maraknya keperluan perusahaan untuk produk promo cetak yang dikemas dalam sebagian media seperti cangkir, t-shirt, pin dan lain-lain, mungkin dapat menjadi alternatif untuk mengawali bisnis.

Ialah Institusi Pengajaran Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak komputerisasi mulai dari cetak pin, t-shirt, mug, ID Card, piring, keramik, kain, ransel dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali sebagian keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak komputerisasi, pemakaian sebagian media cetak dan lain-lain.

Berdasarkan seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis cetak komputerisasi untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata ia, sebagai investasi permulaan bagi wirausahawan baru yang akan mengawali usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif gampang.

Yanwar mengatakan bisnis cetak komputerisasi dapat dijalani sebagai bisnis sambilan lebih-lebih bagi orang yang masih berprofesi atau belum berprofesi tanpa seharusnya bersusah-sulit membuka gerai khusus. Tetapi kata ia bisnis ini amat tergantung dengan kecakapan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak komputerisasi kebeberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan media cetak promo.

Kecuali itu, bisnis cetak komputerisasi media promo dapat dikerjakan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, sentra-sentra perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada buah hati-buah hati muda seumpama untuk produk t-shirt, tapi khusus untuk produk pin cukup kenceng pada dikala kampanye, acara-acara khusus promo. Malah untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris diorder oleh-oleh perusahaan ataupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

\"Untuk modal kerja investasi alat tak lebih dari Rp 15 juta (pin, t-shirt, mug, ID card),\" kata Yanwar ketika berbicang dengan detikFinance, Kamis malam .

Dia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun khusus untuk produk pin, setidaknya mesti merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,
printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Walaupun untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 meliputi 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Sebagian produk pin sungguh-sungguh berbagai-jenis variasinya mulai dari variasi pin pengait, tipe magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Kecuali itu, untuk produk lainnya seperti t-shirt, mug, id card wajib mengaplikasikan mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, dapat diambil profit Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Meski untuk macam catak t-shirt, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 benar-benar tergantung dengan variasi bahan dan warna t-shirt dengan margin yang cukup menggiurkan.

\"Dari pengalaman yang ada balik modal dari usaha ini dapat 4 bulan. Seperti di Bogor, ada peserta ajar yang punya langganan rumah sakit khusus untuk pesan mug,\" jelasnya.

Dia mencontohkan untuk produk pin, sekiranya sanggup memasarkan 50 pin per hari karenanya balik modal selama 4 bulan relatif lebih gampang, meski untuk t-shirt cuma cukup memasarkan 5-6 t-shirt buah per hari dan untuk mug 10 buah per hari.

\"Intinya dari bisnis ini pemasarannya, si pelaku seharusnya jeli sekali,\" jelasnya.

Yanur menambahkan secara lazim dari bisnis ini lebih mengincar segmen si kecil muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Dia mengakui pemain di bisnis cetak komputerisasi untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta telah lumayan banyak.

\"Bisnis ini masih sungguh-sungguh prospek di tempat-tempat, sungguh-sungguh menjanjikan,\" serunya.

LPTTI menggelar sebagian kelas pelatihan dengan tarif mulai dari Rp 1 hingga 1,5 juta untuk 10 kali pertemuan selama 2-3 pekan dengan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan peserta. Untuk kelas reguler dibuka mulai Senin-Kamis siang hari, walaupun kelas khusus dibuka Senin-Kamis untuk petang dan malam hari dan kelas eksekutif dibuka Sabtu-Pekan.

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Pekanbaru, Riau WA: 0812 9038 9038

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Pekanbaru, Riau WA: 0812 9038 9038

Berwiraswasta sekali-sekali menjadi momok bagi beberapa orang sebab keder memilih bisnis apa yang sesuai dan berprospek ke depannya. Terutama lagi problem modal dan kecakapan keterampilan masih kerap menjadi kendala.

Tetapi bila jeli, maraknya keperluan perusahaan untuk produk promo cetak yang dikemas dalam sebagian media seperti cangkir, t-shirt, pin dan lain-lain, mungkin dapat menjadi opsi untuk mengawali bisnis.

Yaitu Institusi Pengajaran Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak komputerisasi mulai dari cetak pin, t-shirt, mug, ID Card, piring, keramik, kain, ransel dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali sebagian keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak komputerisasi, pemakaian sebagian media cetak dan lain-lain.

Berdasarkan seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis cetak komputerisasi untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata ia, sebagai investasi permulaan bagi wirausahawan baru yang akan mengawali usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif gampang.

Yanwar mengatakan bisnis cetak komputerisasi dapat dijalani sebagai bisnis sambilan terlebih bagi orang yang masih berprofesi atau belum berprofesi tanpa mesti bersusah-sulit membuka gerai khusus. Tetapi kata ia bisnis ini amat tergantung dengan kecakapan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak komputerisasi kebeberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan media cetak promo.

Kecuali itu, bisnis cetak komputerisasi media promo dapat dijalankan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, sentra-sentra perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada si kecil-si kecil muda contohnya untuk produk t-shirt, melainkan khusus untuk produk pin cukup kenceng pada ketika kampanye, acara-acara khusus promo. Malah untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris diorder oleh-oleh perusahaan ataupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

\"Untuk modal kerja investasi alat tak lebih dari Rp 15 juta (pin, t-shirt, mug, ID card),\" kata Yanwar ketika berbicang dengan detikFinance, Kamis malam .

Dia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun khusus untuk produk pin, setidaknya mesti merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,
printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Walaupun untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 meliputi 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Sebagian produk pin benar-benar berjenis-jenis-ragam variasinya mulai dari ragam pin pengait, macam magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Kecuali itu, untuk produk lainnya seperti t-shirt, mug, id card mesti mengaplikasikan mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, dapat diambil profit Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Meskipun untuk macam catak t-shirt, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 benar-benar tergantung dengan tipe bahan dan warna t-shirt dengan margin yang cukup menggiurkan.

\"Dari pengalaman yang ada balik modal dari usaha ini dapat 4 bulan. Seperti di Bogor, ada peserta ajar yang punya langganan rumah sakit khusus untuk pesan mug,\" jelasnya.

Dia mencontohkan untuk produk pin, seandainya cakap memasarkan 50 pin per hari karenanya balik modal selama 4 bulan relatif lebih gampang, meski untuk t-shirt cuma cukup memasarkan 5-6 t-shirt buah per hari dan untuk mug 10 buah per hari.

\"Intinya dari bisnis ini pemasarannya, si pelaku mesti jeli sekali,\" jelasnya.

Yanur menambahkan secara biasa dari bisnis ini lebih mengincar segmen si kecil muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Dia mengakui pemain di bisnis cetak komputerisasi untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta telah lumayan banyak.

\"Bisnis ini masih betul-betul prospek di tempat-tempat, amat menjanjikan,\" serunya.

LPTTI menggelar sebagian kelas pelatihan dengan tarif mulai dari Rp 1 hingga 1,5 juta untuk 10 kali pertemuan selama 2-3 pekan dengan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan peserta. Untuk kelas reguler dibuka mulai Senin-Kamis siang hari, padahal kelas khusus dibuka Senin-Kamis untuk petang dan malam hari dan kelas eksekutif dibuka Sabtu-Pekan.