Pages

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Yogyakarta, Yogyakarta WA: 0812 9038 9038

ANALISA BISNIS MUG Siap Kirim Ke Yogyakarta, Yogyakarta WA: 0812 9038 9038









https://api.whatsapp.com/send?phone=+6281290389038&text=Halo,%20Mau%20Tanya%20Tentang%20MUG%20Dung....


Berwiraswasta kadang kala menjadi momok bagi beberapa orang sebab keder memilih bisnis apa yang layak dan berprospek ke depannya. Lebih-lebih lagi persoalan modal dan kecakapan keterampilan masih acap kali menjadi kendala.

Tetapi sekiranya jeli, maraknya keperluan perusahaan untuk produk promo cetak yang dikemas dalam sebagian media seperti cangkir, t-shirt, pin dan lain-lain, mungkin dapat menjadi opsi untuk mengawali bisnis.

Yaitu Institusi Pengajaran Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) yang menyediakan pelatihan berbisnis usaha cetak komputerisasi mulai dari cetak pin, t-shirt, mug, ID Card, piring, keramik, kain, ransel dan lain-lain. Calon wirausahawan akan dibekali sebagian keterampilan seperti komputer desain grafis, operasional mesin cetak komputerisasi, penerapan sebagian media cetak dan lain-lain.

Berdasarkan seorang Tutor LPTTI Yanwar Katamsi mengatakan bahwa prospek bisnis cetak komputerisasi untuk media khusus promo ke depannya masih cukup menggiurkan. Pelatihan ini kata ia, sebagai investasi permulaan bagi wirausahawan baru yang akan mengawali usaha dengan modal dan operasional usaha yang relatif gampang.

Yanwar mengatakan bisnis cetak komputerisasi dapat dijalani sebagai bisnis sambilan terutama bagi orang yang masih berprofesi atau belum berprofesi tanpa wajib bersusah-sulit membuka gerai khusus. Melainkan kata ia bisnis ini benar-benar tergantung dengan kecakapan menembus pasar dengan menawarkan jasa cetak komputerisasi kebeberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan media cetak promo.

Kecuali itu, bisnis cetak komputerisasi media promo dapat dijalankan dengan membuka gerai khusus seperti di areal kampus, sentra-sentra perbelanjaan dan lain-lain. Dikatakannya pasar dari segmen ini lebih pada buah hati-si kecil muda umpamanya untuk produk t-shirt, tetapi khusus untuk produk pin cukup kenceng pada ketika kampanye, acara-acara khusus promo. Malah untuk produk mug (media cetak keramik seperti cangkir) cukup laris diorder oleh-oleh perusahaan ataupun instansi khusus seperti rumah sakit dan lain-lain.

\"Untuk modal kerja investasi alat tak lebih dari Rp 15 juta (pin, t-shirt, mug, ID card),\" kata Yanwar ketika berbicang dengan detikFinance, Kamis malam .

Dia mencontohkan untuk pemula yang akan terjun khusus untuk produk pin, setidaknya semestinya merogoh kocek untuk alat pres pin Rp 2,1 juta, cutter pemotong Rp 125.000,
printer khusus dokumen foto Rp 2,1 juta, perangkat computer Rp 4 juta. Meski untuk barang modal seperti material pin Rp 80.000 meliputi 100 buah dan kertas catak Rp 40.000 sebanyak 100 lembar.

Sebagian produk pin amat beragam-jenis variasinya mulai dari variasi pin pengait, tipe magnet, tutup botol, gantungan kunci dan lain-lain. Kecuali itu, untuk produk lainnya seperti t-shirt, mug, id card mesti mengaplikasikan mesin cetak khusus lainnya.

Bicara soal margin, untuk satu buah pin, dapat diambil profit Rp 1.000-1.500 per buah, dengan harga jual pin mulai dari Rp 3.000-3.500 per buah. Padahal untuk macam catak t-shirt, harganya mulai dari Rp 40.000-60.000 amat tergantung dengan variasi bahan dan warna t-shirt dengan margin yang cukup menggiurkan.

\"Dari pengalaman yang ada balik modal dari usaha ini dapat 4 bulan. Seperti di Bogor, ada peserta ajar yang punya langganan rumah sakit khusus untuk pesan mug,\" jelasnya.

Dia mencontohkan untuk produk pin, bila cakap memasarkan 50 pin per hari karenanya balik modal selama 4 bulan relatif lebih gampang, walaupun untuk t-shirt cuma cukup memasarkan 5-6 t-shirt buah per hari dan untuk mug 10 buah per hari.

\"Intinya dari bisnis ini pemasarannya, si pelaku mesti jeli sekali,\" jelasnya.

Yanur menambahkan secara biasa dari bisnis ini lebih mengincar segmen si kecil muda, dan masuk katagori bisnis kreatif. Dia mengakui pemain di bisnis cetak komputerisasi untuk kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta telah lumayan banyak.

\"Bisnis ini masih benar-benar prospek di tempat-tempat, benar-benar menjanjikan,\" serunya.

LPTTI menggelar sebagian kelas pelatihan dengan tarif mulai dari Rp 1 hingga 1,5 juta untuk 10 kali pertemuan selama 2-3 pekan dengan jadwal pertemuan yang dapat disesuaikan peserta. Untuk kelas reguler dibuka mulai Senin-Kamis siang hari, padahal kelas khusus dibuka Senin-Kamis untuk petang dan malam hari dan kelas eksekutif dibuka Sabtu-Pekan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar